World Top Entrepreneurs

TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInRSS FeedEmail
  • Home
  • Popular
  • Tags
  • Blog Archives

Popular Posts

  • Konosuke Matsushita
      Humble Beginnings Konosuke Matsushita was born into a well-off landowning family in 1894. A decline in the family...
  • Kisah Sukses Prof. Dr. M. Suyanto, MM dan STMIK Amikom Yogyakarta
    Prof. Dr. M.Suyanto, MM (Pendiri STMIK AMIKOM Yogyakarta) M Suyanto Prof Dr M. Suyanto, MM , pendidik sekaligus entrepreneur ...
  • Theo and Karl Albrecht Aldi
    Aldi’s is a super marker founded in the year 1948 by Co-Chairman Karl and Theo Albrecht.  It is said that Aldi’s is the first real disc...
  • Henri Nestlé
    Nestlé began in Switzerland in the mid 1860s when founder Henri Nestlé created one of the first baby formulas. Henri realized the need ...
  • Sir Richard Charles Nicholas Branson
    Summary "Sir Richard Charles Nicholas Branson" (born 18 July 1950) is an English business magnate, best known for his Vi...
  • Herb Kelleher (Southwest Airlines)
    Herb Kelleher is the co-founder and former CEO of Southwest, the first airline to eliminate unnecessary services and utilize secondary ...
  • Debbi Fields
    Debbi Fields was born on September 18, 1957 as Debra Jane Sivyer in Oakland, California. She was the youngest of five daughters to her...
  • Alan Michael Sugar
     Alan Michael Sugar was born on 24 March 1947, the son of a tailor. Alan Sugar went to Brooke House School in London but left at 16 ...
  • Reuben Mattus
    The story: Where does the name Haagen-Dazs come from? What does it mean? Was the brand created in Europe? Despite its foreign conno...
  • Thomas J. Watson Jr. (IBM)
    (FORTUNE Magazine) – If creating wealth for shareholders is the best measure of a businessman's success, Thomas J. Watson Jr. is t...

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

  • ▼  2013 (52)
    • ▼  Maret (38)
      • Jenna Jameson
      • Russell Simmons
      • Mary Kay Ash
      • Liliane Bettencourt
      • Hugh Marston Hefner
      • Warren Buffett
      • Sir Richard Charles Nicholas Branson
      • Azim Premji
      • Actor James Caan
      • Alki David
      • Estée Lauder
      • Debbi Fields
      • Theo and Karl Albrecht Aldi
      • Peter Jones
      • James Clark
      • Donald John Trump
      • Oprah Winfrey
      • Adolf Dassler
      • Duncan Bannatyne
      • Simon Phillip Cowell
      • Alan Michael Sugar
      • Coco Chanel
      • Herb Kelleher (Southwest Airlines)
      • Andy Grove (INTEL)
      • Kisah Sukses Chairul Tanjung
      • Kisah Sukse Bob Sadino
      • Mr. Chairul Tanjung
      • Bob Sadino
      • Raymond Kroc
      • Michael Dell (DELL Computer)
      • Thomas J. Watson Jr. (IBM)
      • Kiichiro Toyoda
      • Reuben Mattus
      • Eugène Schueller (L'Oréal)
      • Ruth Handler
      • Henri Nestlé
      • Larry Rosen
      • Levi Strauss
    • ►  Februari (14)

Blog Archive

  • ▼  2013 (52)
    • ▼  Maret (38)
      • Jenna Jameson
      • Russell Simmons
      • Mary Kay Ash
      • Liliane Bettencourt
      • Hugh Marston Hefner
      • Warren Buffett
      • Sir Richard Charles Nicholas Branson
      • Azim Premji
      • Actor James Caan
      • Alki David
      • Estée Lauder
      • Debbi Fields
      • Theo and Karl Albrecht Aldi
      • Peter Jones
      • James Clark
      • Donald John Trump
      • Oprah Winfrey
      • Adolf Dassler
      • Duncan Bannatyne
      • Simon Phillip Cowell
      • Alan Michael Sugar
      • Coco Chanel
      • Herb Kelleher (Southwest Airlines)
      • Andy Grove (INTEL)
      • Kisah Sukses Chairul Tanjung
      • Kisah Sukse Bob Sadino
      • Mr. Chairul Tanjung
      • Bob Sadino
      • Raymond Kroc
      • Michael Dell (DELL Computer)
      • Thomas J. Watson Jr. (IBM)
      • Kiichiro Toyoda
      • Reuben Mattus
      • Eugène Schueller (L'Oréal)
      • Ruth Handler
      • Henri Nestlé
      • Larry Rosen
      • Levi Strauss
    • ►  Februari (14)
Flag Counter

Followers

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Private Entrepreneurial Model University by UNESCO

Senin, 04 Maret 2013

Kisah Sukse Bob Sadino

16.39    No comments



Mengisahkan tentang Bob Sadino lelaki kelahiran Lampung 9 maret 1933.  Ia merupakan seorang wirausahawan yang mengawali usahanya dari bawah, ia bukanlah berasal dari keluarga berada dan bukan berasal dari keluarga seorang wirausaha. Walau dulunya ia adalah mantan karyawan Unilever dan sopir taxi. Namun sekarang dia menjadi pemilik tunggal sebuah Supermarket (Kem Chicks).
Setelah 9 tahun ia merantau di Belanda, Amsterdam, dan Hamburg, Jerman, akhirnya ia rindu kampung halamannya di Lampung. Bob Sadino membawa pulang istrinya dan kehidupannya menjadi serba kekurangan saat berada di kampungnya. Padahal sebelumnya mereka hidup serba kecukupan dengan gaji yang cukup besar.
Di tanah air ia mempunyai tekad tidak lagi ingin jadi karyawan. Berbagai pekerjaan ia lakukan demi menghidupi keluarganya, ia juga pernah jadi kuli bangunan yang upah per harinya Rp 100.
Suatu ketika teman Bob memberi saran agar ia memelihara ayam untuk menghilangkan pikiran yang membebani hidupnya. Ia pun tertarik, dan memulai usaha berternak ayam. Dari situ ia medapat ilham bahwa ayam saja dapat berjuang untuk hidup kenapa manusia tidak.
Dalam setengah tahun ia telah memiliki pelanggan yang banyak. Selain itu Bob dan istrinya mahir berbahasa Inggris sehingga pelanggan mereka kebanyakan orang asing yang banyak yang bertempat tinggal di Kemang, Jakarta.
 Sering sekali Bob dan istrinya ini dimaki para pelanggan bahkan pembantu orang asing pun. Mereka akhirnya menyadari kesalahannya dan meningkatkan mutu pelayanannya dan perubahan Bob berubah dari seorang feodal menjadi pelayan.
Lama kelamaan ia menjadi pemilik tunggal supermarket Kem Chicks, dan ia pun selalu menunjukkan penampilan yang sederhana, yaitu dengan memakai celana pendek dan kemeja yang berlengan pendek.
Kesuksesan itu diraihnya dan memulai mengembangkan agribisnis terutama pada tanaman holtikutura. Untuk membantu kelangsungan bisnisnya ia berkejasama dengan beberapa petani yang tersebar di beberapa daerah.
Dia yakin bahwa kegagalan demi kegagalan merupakan awal dari keberhasilan. Menurutnya uang bukanlah hal yang utama, yang terpenting komitmen,kemauan,menangkap peluang dan mencarinya.
Bob merupakan orang yang luwes, selalu bersedia mendengarkan keluhan dan saran para pelanggannya. Dengan cara itu ia meraih simpati dari pelanggannya.
Mulanya ia selalu menghadapi kegagalan dan menghilangkan depresi pada Bob, ia mendapat ayam sejumlah 50 ekor pemberian Sri Mulyono Herlambang, kenalannya.
Dari sinilah usahanya berkembang, mulai ia menjadi pemilik tunggal Kem Chiks lalu merambah menjadi pengusaha sayur yang bersimstem hidroponik.  Lalu ada Kem Food , yaitu sebuah pabrik pengolah daging yang berada di Pulogadung dan usaha lain miliknya yang tersebar di beberapa daerah.
Perjalanan hidup yang dijalani Bob sadino tidaklah terus berjalan lancar, pasti rintangan yang berat pernah dihapinya juga. Namun demikian tekad dan semangat juangnya tak pernah padam hingga dia menjadi sukses seperti sekarang ini.

 Copyright © 2013 : http://andiazhari.com/kisah-sukses/kisah-sukses-seorang-wirausaha

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top Blogs Business
blekning av tänder
Copyright © 2011 World Top Entrepreneurs | Powered by Blogger
Design by Free WP Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | Open Office
Electricity Lightning Electricity Lightning